Pencarian

Loading

Friday, January 7, 2011

RESEP DAN CARA MEMBUAT TEMPE

Pembuatan tempe secara tradisional biasanya menggunakan tepung tempe yang dikeringkan di bawah sinar matahari. Sekarang pembuatan tempe ada juga yang menggunakan ragi tempe.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada proses pengolahan tempe agar diperoleh hasil yang baik ialah:

1) Kedelai harus dipilih yang baik (tidak busuk) dan tidak kotor.
2) Air harus jernih, tidak berbau dan tidak mengandung kuman penyakit.
3) Cara pengerjaannya harus bersih.
4) Bibit tempe (ragi tempe) harus dipilih yang masih aktif (bila diremas membentuk butiran halus atau tidak menggumpal).

BAHAN:

1)
Kedelai 10 kg
2) Ragi tempe 20 gram (10 lempeng)
3) Air secukupnya

ALAT:

1) Tampah besar
2) Ember
3) Keranjang
4) Rak bambu
5) Cetakan
6) Pengaduk kayu
7) Dandang
8) Karung goni
9) Tungku atau kompor
10) Daun pisang atau plastik

CARA PEMBUATAN:

1) Bersihkan kedelai kemudian rendam satu malam supaya kulitnya mudah lepas.
2) Kupas kulit arinya dengan cara diinjak-injak. Bila ada, dapat menggunakan mesin pengupas kedelai.
3) Setelah dikupas dan dicuci bersih, kukus dalam dandang selama 1 jam. Kemudian angkat dan dinginkan dalam tampah besar.
4) Setelah dingin, dicampur dengan ragi tempe sebanyak 20 gram.
5) Masukkan campuran tersebut dalam cetakan yang dialasi plastik atau dibungkus dengan daun pisang. Daun atau plastik dilubangi agar jamur tempe mendapat udara dan dapat tumbuh dengan baik.
6) Tumpuk cetakan dan tutup dengan karung goni supaya menjadi hangat. Setelah 1 malam jamur mulai tumbuh dan keluar panas.
7) Ambil cetakan-cetakan tersebut dan letakkan diatas rak, berjajar satu lapis dan biarkan selama 1 malam.
8) Keluarkan tempe dari cetakannya.

(Versi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)

CATATAN:

1) Ruangan untuk membuat tempe harus bersih dan tidak harus terbuat dari tembok. Ruangan untuk pemeraman diberi jendela, agar udara dapat diatur dengan membuka atau menutup jendela tersebut. Di waktu musim hujan ruangan ini perlu diberi lampu agar suhu ruangan tidak terlalu dingin.
2) Tempe mudah busuk setelah disimpan 2 ½ hari dalam keadaan terbungkus, oleh karena itu perlu diawetkan secara kering dengan cara sebagai berikut : Iris tempe dengan ketebalan kurang lebih ½ mm, keringkan dalam oven pada suhu 750C selama 55 menit. Dengan cara pengawetan seperti ini produk tempe awetan yang dihasilkan tahan disimpan selama 3 sampai 5 minggu.
3) Kandungan protein dan lemak tempe kedelai, masing-masing sebesar 22,5% dan 18%. Kebutuhan protein sebesar 55g/hari dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi tempe sebanyak 244,44 gram.
4) Ragi tempe tidak sama dengan ragi roti maupun ragi tape. Ragi tempe bisa didapatkan dari penjual kedelai. Untuk membuat tempe dalam skala besar (untuk produksi), tinggal menghitung skala seperti resep diatas.

NB :

Oh ya, tambahan lagi, para pembuat tempe percaya bahwa mulai langkah no. 3 dst di atas, kedelai tidak boleh tersentuh tangan, pakai utensil instead. Jadi biarpun terkesan klenik. (Ada benarnya juga sih, takut tangannya habis pegang apa-apa gitu, jadi kotor, lebih baik percaya saja, nothing to lose hehehe...). Terus, usahakan saat mengupas kulitnya, semua kulit benar-benar terlepas dan kedelainya terbelah (split). Tidak masalah masih ada kulit yang melayang-layang di dalam airnya asalkan telah terkelupas dari kedelainya. Kedelai yang masih terbungkus oleh kulit tidak akan terproses oleh ragi tempe, akibatnya akan busuk. Kedelai yang split akan menghasilkan tempe yang lebih padat.

(Cukup simple bukan untuk membuat tempe? Cuma ya itu tadi, butuh kesabaran dan ketelatenan dalam membuat tempe. Apalagi bagi yang ingin menekuni bisnis pembuatan tempe. Selain memperhatikan masalah produksi, juga perlu adanya promosi dan pemasaran).

Bagaimana? berminat membuat tempe, berminat berbisnis tempe?

Ingin tau lebih jauh tentang tempe, manfaat, dan peluang bisnisnya? bisa lihat di sini

Eit... Ada cara lain yang lebih sedikit perbandingan bahannya, tapi sebetulnya tidak jauh berbeda..

BAHAN:

2 kg kedelai kering
2 sdt ragi tempe
plastik (daun pisang juga boleh)sesuai kebutuhan

CARA MEMBUAT:

Kedelai yang telah dipilih/dibersihkan dari kotoran, dicuci dengan air yang bersih selama 1 jam dan rendam semalam atau hingga 24 jam di baskom plastik dengan air panas/hangat.

Kedelai mengembang saat perendaman. Remas-remas kedelai sampai kulitnya mengelupas. Harus terkelupas semua kulitnya ya. Siram dengan air, kulit pasti mengambang. Buang.

Kukus kedelai selama 1 jam dengan api besar. Tiriskan hingga dingin.

Taburi dengan ragi tempe secara merata. Aduk-aduk hingga benar-benar rata.

Masukkan ke dalam plastik yang telah dilubangi kecil-kecil di beberapa tempat. Gunakan saja lidi atau tusuk sate untuk melubangi. Besar plastik sesuaikan saja dengan selera. Perkirakan ketebalan tempe cukup 2-3 cm saja. Kelem plastik agar kedelai tidak tumpah.

Letakkan tempe 24 jam di tempat hangat. Jangan terpapar sinar matahari langsung ya.

Tempe siap dimasak.

Tips - trik:

# Tempat meletakkan tempe usahakan yang bagian bawahnya ada udara. Bisa di para-para atau rak kawat gitu. Kalau tidak ada, ya letakkan saja di meja, nanti sesekali dibalik dengan hati-hati agar tak mengganggu posisi kedelai. Tujuannya agar biakan ragi merata antara bagian atas dan bawah.
# Usahakan setelah pengukusan,
tempe tidak terpapar tangan langsung. Bungkus tangan kita dengan plastik saat mencampur ragi dan membungkus tempe. Dengan cara ini rasa tempe tidak asam karena tidak terpapar bakteri yang banyak hidup di tangan kita ini.
# Pastikan kedelai benar-benar dingin saat ditaburi ragi, agar kapang ragi tempe tidak mati.

Catatan: Kalau gak punya ragi tempe/anda kesulitan untuk memperoleh ragi tempe, jangan langsung kecewa, beli aja tempe yg sudah jadi , anda bisa membuat ragi tempe sendiri dengan mengambil bahan dari tempe yang sudah jadi tersebut.

Cara membuat ragi tempe :
1. Beli tempe dengan kualitas bagus.
2. Kerok bagian luar tempe yang berwarna putih (yg kalau dilihat dari dekat seperti rambut2 putih halus).
3. Setelah dikerok lalu remas-remas kemudian jemur di sinar matahari yg kering betul.
4. Simpan di dalam wadah kering dan kedap udara.

Ragi tempe buatan sendiri sudah bisa digunakan.

Ok semoga berguna ya..

Untuk pembuatan laru atau ragi tempe yang lebih lengkap bisa dilihat DISINI...

4 comments:

  1. berguna banget gan info nya buat orang yang mau belajar membuat tempe kyk ane..

    ReplyDelete
  2. saya udah coba buat tapi kenapa ya kog cepet busuk dan mengeluarkan bau gk enak... mohon solusinya??

    ReplyDelete
  3. mau tanya, saya bikin tempe tapi bau busuk dan rasanya pahit, mengapa? trim's

    ReplyDelete