Pencarian

Loading

Friday, January 28, 2011

TAHU BERONTAK

Tahu Berontak alias tahu isi/Gehu adalah jajanan gorengan tahu berisi yang renyah dan gurih diluar, dan biasanya banyak di minati sebagai teman minum teh atau kopi di sore hari dan dibuat camilan orang yang sedang asyik bekerja atau biasanya disajikan saat meeting dikantor-kantor. Paling enak disantap selagi hangat dengan sedikit cabe rawit, petis, saus cabai atau mayones botolan, tergantung kesenangan. Tapi koq aneh ya.. kenapa di bilang tahu berontak, hayooo siapa yang tau...he hee.

Buat yang pingin membuat, ini dia resepnya..

Bahan :
6 buah tahu putih
Minyak goreng

Bahan Isi:
100 gr udang/ayam cincang (Tidak menggunakan juga tidak apa-apa)
100 gr taoge, buang akar
3 sdm wortel, iris korek api
1 sdm seledri cincang
Boleh pakai kol, iris tipis secukupnya
100 gr bihun, rendam air dingin
2 sdm daun bawang, iris halus
2 sdm minyak, untuk menumis

Haluskan Bumbu Bahan Isi:
2 buah bawang putih
3 buah bawang merah
1/2 sdt merica bulat
* Garam, gula pasir, penyedap secukupnya

Adonan Tepung:

100 gr tepung beras
* 1 btr telur, kocok lepas
1 sdm tepung sagu/tapioka/kanji
125 cc air (setengah gelas belimbing kurleb)

Bumbu Bahan Pencelup, haluskan:
3 buah bawang putih
1 sdt ketumbar sangrai, haluskan
3 buah kemiri, haluskan
1 sdt kencur, cincang
Boleh pakai kunyit sedikit
Garam secukupnya

Cara Membuat:


Potong tahu menjadi bentuk segitiga jadi 12 bagian, rendam dlm air+garam 1 sdt kurleb 1 jam. Kemudian goreng tahu hingga setengah matang/kekuningan dan mekar seperti tahu pong.Sisihkan.

Buat isian: tumis bumbu bahan isi hingga harum, masukkan daun bawang, masak hingga layu, tambahkan bahan isi lainnya secara berurutan tahap matangnya aduk rata, kemudian masukkan kubis, lalu tambahkan bihun. Aduk semua bahan, masak hingga semuanya matang.

Buat adonan pencelup: campur semua tepung, tambahkan bumbu halus untuk pencelup. Campurkan telur, aduk rata. Masukkan air sedikit2 sebelum diaduk agar adonan licin. Takar hingga adonan mencapai kekentalan sedang *tdk terlalu encer*.

Buat lubang pada salah satu sisi tahu pong yang sempit. Korek bagian dalamnya dengan menggunakan sendok teh. Isi lubang tersebut dengan adonan sampai penuh, sisihkan. Celup tahu yang sudah diisi ke adonan luar/pencelup dan goreng sampai kuning kecokelatan.
Hidangkan selagi hangat. Sajikan dg cabe rawit/ sambal botolan

Tips utk membuat Tahu Pong:
Rendam tahu agak lama, lebih dr se-jam
Goreng dlm jumlah banyak, sampai tahu berdesakan supaya tahu bisa mengembung
Goreng tahu hingga benar2 kering, ini butuh waktu lebih lama sedikit daripada menggoreng tahu biasa.

Selamat Mencoba!
Selengkapnya...

Tanggung Jawab Istri Dalam Menjalankan Rumah Tangga

Ada beberapa tugas atau tanggung jawab yang harus di perhatikan dan dilaksanakan seorang istri dalam menjalankan biduk rumah tangganya agar dapat terwujud sebuah keluarga yang sakinah. Beberapa tanggung jawab tersebut antara lain:

Tanggung Jawab Istri pada Diri Sendiri


Diantara tanggung jawab istri kepada diri sendiri diantaranya adalah :

1. Menuntut ilmu syar’i


Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim” (HR. Ibnu Majah). Yaitu :
- Ilmu tentang prinsip-prinsip ‘aqidah dan keimanan (Rukun Iman)
- Ilmu tentang apa-apa yang diwajibkan dalam rukun Islam, seperti syahadat, sholat, zakat, puasa, dan haji.
- Ilmu-ilmu penunjang yang bermanfaat lainnya.

Seorang ibu rumah tangga wajib mengetahui tentang pembatal-pembatal syahadat, wajib mengetahui bagaimana cara thaharah dan sholat yang benar, dan yang lain sebagainya. Tidak boleh terjadi pada seorang ibu bahwa ia tidak mengetahui tentang hukum-hukum haidh, padahal haidh adalah sesuatu yang rutin mendatanginya.

Bagaimana seorang ibu rumah tanga bisa menuntut ilmu di sela-sela kesibukannya mengurus rumah tangga ? Hal yang pertama bahwa ia harus menumbuhkan perasaan butuh dan cinta kepada ilmu. Jika seseorang telah mampu menumbuhkan perasaan itu pada dirinya, maka ia akan memanfaatkan semua kesempatan dimana ia bisa memperoleh ilmu, baik dalam majelis-majelis ilmu atau membaca buku-buku. Dalam seminggu, usahakanlah untuk dapat bermajelis ilmu minimal satu kali. Bisa ia menghadiri majelis-majelis ilmu secara khusus, atau bermajelis dengan suaminya untuk saling membacakan satu pembahasan dalam buku agama. Selain itu, ia bisa memanfaatkan beberapa waktu luang dengan membaca buku agama saat kesibukan belum menderanya, misalnya 15 – 20 menit sebelum sholat shubuh;atau 15 – 20 menit setelah ‘isya’ di saat anak-anak telah tidur di pembaringannya.

2. Mengamalkan ilmu yang telah diperoleh.

Adalah menjadi hal yang mutlak lagi wajib untuk mengamalkan ilmu. Amal adalah buah ilmu. Barangsiapa yang berilmu namun tidak beramal, ia laksana tumbuhan yang tidak memberikan manfaat bagi makhluk hidup di sekitarnya. Ilmu bisa menjadi pembela atau malah jadi bencana bagi diri kita sebagaimana sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam :

“Al-Qur’an itu bisa menjadi pembela bagimu atau menjadi bencana bagimu” (HR. Muslim).

Contoh mudah yang bisa kita lakukan adalah ketika kita tahu bagaiamana cara wudhu yang benar dari penjelasan Ustadz atau hasil membaca buku; maka dengan tidak menunda-nunda kita praktekkan pada diri kita jikalau mau melaksanakan sholat. Jika kita tahu tentang bahaya syirik, maka dengan segera kita bersihkan diri dan rumah tangga kita dari hal-hal yang berbau syirik seperti membuang segala macam jimat, rajah, gambar makhluk hidup, atau benda pusaka keramat peninggalan leluhur (yang tentunya harus dikomunikasikan secara bijaksana dengan suami). Dan yang lain sebagainya.

Tanggung Jawab Istri pada Suami

Tanggung jawab istri kepada suami terkait erat dengan pemenuhan hak-hak suami oleh istri. Harus menjadi satu pemahaman bahwa seorang laki-laki adalah pemimpin bagi wanita. Seorang suami adalah pemimpin bagi istri dan anak-anaknya di rumahnya. Allah swt berfirman : “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)” (QS. An-Nisaa’ : 34).

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam telah menggambarkan keagungan hak suami yang harus dipenuhi oleh istrinya dengan sabdanya : “Gambaran hak suami yang harus dipenuhi oleh istrinya adalah seandainya pada kulit suaminya itu ada borok (luka), lalu dia (istri) menjilatinya, maka dia belum benar-benar memenuhi hak suaminya” (HR. Ibnu Abi Syaibah 4/2/303 no. 17407; hasan ).

“Seandainya aku boleh menyuruh seorang manusia untuk bersujud kepada manusia lainnya, niscaya akan aku suruh seorang wanita untuk bersujud kepada suaminya” (HR. At-Tirmidzi).

Ketaatan istri kepada suaminya merupakan salah satu faktor yang akan membawanya masuk surga. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Jika seorang wanita mengerjakan sholat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan taat kepada suaminya, maka akan dikatakan kepadanya : ‘Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau sukai” (HR. Ibnu Hibban , shahih).

Beberapa kewajiban istri yang harus dipenuhi kepada suaminya antara lain adalah :

1. Patuh kepada perintah suami

Hushain bin Mihshan mengkisahkan : Bahwasannya bibinya pernah mendatangi Nabi shallallaahu ‘alaihi wasalam untuk satu keperluan. Setelah menyelesaikan keperluannya, maka Nabi berkata kepadanya : ‘Apakah engkau bersuami ?’. Aku menjawab : ‘Ya’. Beliau melanjutkan : ‘Bagaimana sikapmu terhadapnya ?’. Aku menjawab : ‘Aku tidak pernah membantahnya/menolaknya kecuali pada perkara yang tidak sanggup aku lakukan’. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Maka perhatikanlah sikapmu terhadapnya, karena sesungguhnya dia (suamimu) adalah surga dan nerakamu” (HR. Ahmad).

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya tentang model wanita yang paling baik, maka beliau menjawab : “Dia dalah seorang wanita yang patuh saat suaminya menyuruhnya, menarik saat suaminya memandangnya, menjaga kemuliaan suami dengan memelihara kehormatannya sendiri, dan mengurus harta suami” (HR. An-Nasa’i ,shahih).

Catatan : Taat ini dengan syarat : Hanya dalam hal yang ma’ruf bukan dalam kemaksiatan.

“Tidak ada ketaatan dalam perbuatan maksiat kepada Allah. Ketaatan hanya boleh dilakukan dalam kebaikan” (HR. Bukhari dan Muslim).

Maka, seorang istri tidak boleh taat kepada suaminya jika ia menyuruh untuk membuka jilbab, menemani seorang laki-laki yang bukan mahram tanpa ada suaminya, berbohong, dan lain-lain. Namun bukan pula berarti ia membatalkan ketaatannya secara keseluruhan. Ia tetap wajib taat pada hal-hal yang mubah dan yang disyari’atkan.

2. Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar rumah kecuali setelah mendapat ijin dari suami.

Allah berfirman : “Dan hendaklah kamu tetap tinggal di rumah-rumah kalian dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyyah dahulu” (QS. Al-Ahzab : 33).

Tinggal di dalam rumah adalah hukum asal bagi seorang wanita. Ia tidak boleh keluar melainkan dengan sebab dan syarat. Sebabnya adalah karena hajat, dan syaratnya adalah ijin dari suami, berpakaian syar’i, tidak memakai wangi-wangian, dan yang lainnya (yang akan dijelaskan kemudian).

Untuk hal-hal yang sifatnya rutinitas dimana ia telah mendapatkan ijin dari suami secara umum, maka ia boleh keluar tanpa seijin suaminya (walau meminta ijin tetap lebih baik). Misalnya : keluar rumah untuk belanja di warung, menyapu halaman, dan lainnya.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam telah menjelaskan salah satu sebab mengapa wanita tinggal di dalam rumah : “Wanita itu adalah aurat. Apabila ia keluar rumah, maka akan dibanggakan oleh syaithan” (HR. At-Tirmidzi).

Hingga dalam permasalahan ibadah (sholat di masjid), rumah tetap lebih baik bagi seorang wanita, sebagaimana sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam: “Janganlah kalian melarang kaum wanita pergi ke masjid; akan tetapi sholat di rumah adalah lebih baik bagi mereka” (HR. Abu Dawud).

3. Menerima ajakan suami.

Ini hukumnya wajib. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya, namun istrinya tersebut menolak (tanpa udzur yang dibenarkan syari’at) maka para malaikat akan melaknatnya hingga waktu shubuh tiba” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

4. Tidak memasukkan seseorang ke dalam rumah kecuali dengan seijin suami.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Sesungguhnya kalian (para suami) memiliki hak yang harus dipenuhi mereka (para istri), agar mereka tidak mengijinkan seorangpun masuk ke pembaringanmu seseorang yang tidak kamu sukai” (HR. Muslim).

“Dan janganlah seorang wanita mengijinkan seseorang masuk ke dalam rumah suaminya sementara dia (suami) ada di sana, kecuali dengan ijin suaminya tersebut” (HR. Muslim).

Larangan ini berlaku untuk orang-orang yang memang suaminya tidak meridhainya. Namun bila orang tersebut termasuk orang-orang yang diridhai – semisal kaum kerabat -, maka ia diperbolehkan menerimanya masuk ke rumahnya dengan tetap menjaga kehormatan dirinya. Jika orang/tamu tersebut laki-laki bukan termasuk mahram (semisal : teman kerja suami atau tetangga), maka ia diperbolehkan untuk menerima dengan catatan aman dari fitnah dan menghindari khalwat (berdua-duaan). Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan wanita kecuali bersama mahramnya” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

5. Tidak bersedekah dengan harta suami kecuali mendapat ijin darinya


Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Janganlah seorang wanita menginfakkan sesuatu dari rumah suaminya kecuali seijin suaminya tersebut” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

6. Berterima kasih kepada suami dan tidak mengingkari kebaikannya, serta memperlakukan suami dengan baik.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak berterima kasih kepada suaminya, padahal ia tidak mungkin lepas dari ketergantungan padanya” (HR. Nasa’i)

Berterima kasih ini tidak hanya sebatas lisan, tapi terwujud pada penampakan rasa bahagia dan nyaman selama mendampingi suami dan melayani kebutuhannya dan kebutuhan anak-anaknya, tidak mengabaikannya, tidak mengeluh dengan segala kondisi yang dialami bersamanya, dan yang lainnya.

7. Tidak mengungkit-ungkit kebaikannya kepada suami, jika kebetulan dia menafkahi suami dan anak-anaknya.

Adakalanya seorang suami diberi cobaan berupa sakit, cacat, atau yang semisalnya sehingga ia tidak bisa memberi nafkah sebagaimana mestinya; yang dengan itu istri menjadi tulang punggung keluarga untuk mencari nafkah. Haram hukumnya mengungkit-ungkit kebaikannya itu. Allah telah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima)” (QS. Al-Baqarah : 264).

8. Selalu menjaga keutuhan rumah tangga dan tidak menuntut cerai tanpa alasan yang dibenarkan oleh syari’at.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Wanita mana saja yang menuntut cerai kepada suaminya tanpa ada masalah yang berarti (menurut kacamata syari’at), maka diharamkan baginya wangi bau surga” (HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah , Ahmad).

Dan ingatlah wahai para wanita bahwa engkau telah Allah jadikan salah satu perhiasan dunia. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah” (HR. Muslim).

Tanggung Jawab Istri pada Anak

1. Menyusui anak hingga usia dua tahun.

Allah swt berfirman: “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan” (QS. Al-Baqarah : 233).

2. Mengasuh, memperhatikan, dan memelihara anak dengan nafkah yang diberikan oleh suami.


Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam pernah memerintahkan kepada Hindun radliyallaahu ‘anhaa: “Ambillah dengan baik (dari harta suamimu) sebatas mencukupi keperluanmu dan anakmu” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Mendidik anak dengan pendidikan yang baik dan Islami.


Hal utama yang harus diberikan dan diperhatikan adalah pendidikan agama, sebab pendidikan ini merupakan dasar yang akan membentuk tingkah laku anak di kemudian hari. Penanaman aqidah tauhid yang kuat adalah mutlak diberikan. Anak harus tahu kewajiban dan tugas mengapa ia dilahirkan di muka bumi, yaitu untuk beribadah kepada Allah semata tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Juga dengan penanaman prinsip-prinsip keimanan dalam rukun iman. Kemudian diikuti dengan penanaman kewajiban yang termasuk dalam rukun Islam yang lain seperti sholat, zakat, puasa, dan haji. Dari konsep pembangunan anak yang beriman dan beramal shalih, tentu saja harapan kita kelak ia menjadi sesuatu yang berharga yang dapat bermanfaat bagi kita di akhirat. Dan itulah yang diisyaratkan oleh Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam:“Apabila seseorang meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal, yaitu : shadaqah jariyyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau anak shalih yang mendoakannya” (HR. Muslim). Wallahu a’lam.
Selengkapnya...

Lowongan Kerja 2011 PT. ECCO INDONESIA (Closing Date: 24-02-11)

Lowongan Kerja 2011


PT. ECCO INDONESIA

PT ECCO Indonesia is a one of ECCO’s manufacture subsidiaries. Established in 1991 and located in Sidoarjo, East Java. We are continuously expanding our business excellence with high respect on people and the culture of our country. ECCO is one of the world’s leading brands of high-quality footwear established in 1963. ECCO is a Danish family business with operations throughout the world. Our culture is: Impatient curiosity, craftsmanship, continuously innovation, and ECCO family, constant exploring, and quality first. It is ECCO's vision to be the most wanted brand within innovation and comfort footwear. We can only attain this position by constantly and courageously researching new paths, investing in employees, in our core competencies of product development and production technology.
Currently, we are urgently looking for:



Mechanical Technician
(Jawa Timur - SIDOARJO)

Responsibilities:
Support Coordinator Maintenance to handle the preventive maintenance and solve machine problem in respective shift in order to support the injection production to reach the production target.

Requirements:

* Minimum Education is Diploma, Engineering (Mechanical), Bachelor Degree will be advantaga.
* At least 1 year(s) of working experience in Maintenance/Repair (Facilities & Machinery).
* Having knowlege of machine software
* Applicants must be willing to work in SIDOARJO.

Resume with clear present picture can be addressed to :
ptei.recruitment@ecco.com

!!ONLY candidates which fit the requirements should apply!!

We regret that only short listed candidates will be notified.


Click here for apply  Selengkapnya...

Lowongan Kerja PT Unilever Indonesia Terbaru 2011

Lowongan Kerja 2011


PT Unilever Indonesia Tbk adalah salah satu perusahaan multinasional yang menguasai sebagian besar kebutuhan rumah tangga. Saat ini, PT Unilever Indonesia sedang membuka lowongan kerja baru. Berikut ini adalah kualifikasi selengkapnya dari lowongan kerja terbaru PT Unilever Indonesia 2011 sesuai situs resminya:

Asst. SU Finance Mgr
Location : Jakarta, Cikarang, Rungkut


Job Description

To assist Supply Chain Finance Manager in:
1) Month End Closing
2) Day To day Operation, especially in monitoring abnormality COGI and GR/GI, provide advice on the operational issue
3) Invoice Control
4) Fixed Asset Control
5) Budgeting & TP
6) Outsourcing operation
Further information on job

Qualifications:
- University degree in Accounting or other relevant major
- Knowledgeable in accounting system of Fast Moving Consumer Goods industry
- Minimum 1 year experience in factory accountant
- Willing to be placed in Surabaya 

and Cikarang Factory
- Maxs 26 years old
- Fluent in English (both verbal and written)
- Possess good communication skill

* Local term apply

Valid until : 31 Jan 2011
Job type/status : Permanent - full time
Age : Max 28
English proficiency : Fluent

Asst. Quality Manager
Location : Cikarang - Rungkut


Job Description

- To implement and improve the Quality system in the Personal Wash bar factory
- To work together with the team to continuously improve the Quality performance of Personal Wash Bar
- To implement the right standard on Quality and Hygiene manufacturing
Further information on job

Requirements:
- Max 28 years
- Minimal S1 Chemical Engineering, Chemistry, Pharmacy or Microbilogist
- Active in extracuricullar organisation during university years
- Good communication skill
- Willing to be placed in Personal Wash factory in Surabaya

Valid until : 31 Jan 2011
Job type/status : Permanent - full time
Age : max 28
English proficiency : Fluent

Business Process Analyst
Location : HO- Jakarta


Job Description

- Manage project and/or assist Business Process Manager in running projects his/her area as assigned.
- Identify opportunities to improve current business processes and for future business requirements
- Communicate with Application Development team in resolving system problems
- Interpret and chalenge CSR, propose solution for business problems and develop work specification for Application Development to solve problems
Further information on job

Minimum S1 preferably from Information Engineering/ Information Management
- Age max 30 yrs
- Experienced in SAP SD
- Possess additional training in SAP SD, FI or CO
- Experienced in supporting Finance area, especially in SAP FICO or SD implementation
- Good communication skill
- Good project management
- Has the experience in leading a team
- Fluent English

Valid until : 31 Jan 2011
Job type/status : Permanent - full time
Age : Max 30 yrs
English proficiency : Fluent

Asst. ICAE Manager
Location : Cikarang


Job Description

Bachelor Degree (S1) in Electrical Engineering/ Control Automation Engineering
- Min 1 year of working experience in Consumer Product or Chemical Factory or Engineering Consultant/ Contractor as Instrumentation & Control Engineer.
- Skillful in Electric Power Distribution Engineering, Plant Maintenance Concept, Factory Automation Architecture Knowledge, Field Instrumentation, PLC/PCS/DCS, Safety and Electrical Safety Device in Electrical Engineering, Measurement Tools, Project Management, Chemical Processing, and Packing Machines.
- Fluent in English
- Teamwork spirited, hardworking, self-motivated to complete delegated tasks
- Good managerial skill
- Local terms apply
Further information on job

Valid until : 31 Jan 2011
Job type/status : Permanent - full time
Age : max 30
English proficiency : Fluent

Asst. Mechanical Engineering
Location : Cikarang & Surabaya


Job Description

Assisting the Factory Engineering Mgr in handling manufaturing machinery trouble shooting in that Factory.
Further information on job

- Bachelor degree in Mechanical Engineering
- Maximum 30 years old
- PROFICIENT IN BASIC MECHANICAL ENGINEERING
- Min 1 year experience as Mechanical Engineer in Manufacturing Industry
- High curiousity in dealing with production machines
- Good communication in English
- Able to work independently as well as in a team

Valid until : 28 Feb 2011
Job type/status : Permanent - full time
Age : max 30
English proficiency : Fluent

Untuk informasi lebih detail mengenai informasi lowongan kerja PT Unilever Indonesia, silakan klik: disini...
Selengkapnya...