Keinginan Untuk Sukses

Pernahkan Anda diajak teman-teman Anda untuk pergi ke suatu tempat, namun Anda tolak? Mengapa Anda menolaknya? Bisa jadi karena Anda memang tidak ingin pergi ke sana. Sebaliknya, jika Anda betul-betul ingin, tanpa diajak pun Anda akan berangkat seorang diri. Apa pun akan Anda lakukan agar bisa sampai ke tempat itu.
Sukses juga seperti itu. Orang yang tidak ingin meraih kesuksesan tidak mungkin sukses dalam hidup ini. Orang sering berkata agar Anda memiliki tujuan hidup. Kata-kata itu memang benar, namun tujuan saja tidak akan membuat Anda bertindak. Anda harus benar-benar ingin menuju ke sana.
Bagi Saya, keinginan untuk sukses merupakan titik awal perjalanan kita menuju sukses. Begitu keinginan itu muncul, dengan otomatis kita akan bertindak. Dengan adanya keinginan, Kita akan membuat rencana (Planning) untuk sukses.
Keinginan sangat berbeda dengan impian. Banyak orang yang menyenangi impian atau khayalan, padahal keduanya hanya berada dalam pikiran. Keinginan keluar dari dorongan hati. Sebenarnya, banyak orang yang punya keinginan. Sayang, keingunan itu hanya di bibir, bukan di dalam hati. Biasanya, jika orang benar-benar punya keinginan, mereka tidak akan membicarakannya karena hanya hatinya yang berbicara. Akan tetapi, ada juga orang yang membiarkan dirinya dikendalikan oleh irama kehidupan sehingga hidupnya bergantung pada nasib. Orang seperti ini sama sekali tidak memiliki keinginan untuk sukses.
Lalu bagaimana cara menumbuhkan keinginan untuk sukses? Terus terang, amat tidak mudah menjawab pertanyaan ini karena keinginan itu harus datang dari dalam diri sendiri. Keinginan itu bisa saja timbul ketika dihina orang. Hinaan dapat menjadi tantangan untuk dapat menunjukkan prestasi kepada yang menghina, ingin menonjol, atau karena rasa tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Contoh, saya pernah menghitung bahwa biaya seorang anak sejak dalam kandungan hingga lulus sarjana sangatlah besar. Katakanlah sepuluh milyar untuk satu anak. Jika kita punya tiga anak, mungkin bisa menjadi tiga puluh milyar, dengan catatan biaya tersebut, dihitung bunga berbunga. Akan tetapi, bagi keluarga yang tidak punya anak, bisakah mereka mengumpulkan uang sebanyak itu? Jawabnya tidak. Lalu, mengapa jika punya anak kok malah bisa menghabiskan uang begitu banyak? jawabannya karena mereka punya keinginan kuat untuk membesarkan anak dengan kualitas yang baik.
Dengan begitu, keinginan positif sangatlah penting untuk mencapai sukses. Semua orang punya keinginan, tetapi besarnya keinginan tiap-tiap orang berbeda. Banyak juga orang yang punya keinginan negatif. Saya mohon Anda menghindari keinginan semacam itu, jangan diteruskan karena sangat berbahaya dan merusak masa depan.
Buat Anda yang ingin sukses, bangkitkanlah keinginan untuk sukses dalam diri Anda, Keinginan ini akan menjadi pendorong bagi setiap langkah Anda untuk terus bergerak maju. Peliharalah agar keinginan ini selalu ada. Dengan demikian, Anda akan senantiasa mampu meraih tingkat sukses yang lebih tinggi dalam hidup … (Tjetjep Tjahyanto)